Di Indonesia sangat kurang edukasi tentang pengelolaan sampah, banyak masyarakat yang mengelola sampah masih salah dan bahkan ada yang asal-asalan. Dan bahkan ada yang membuat sampah dengan cara membakarnya dan hal ini sangat memiliki sebuah dampak bagi kesehatan kita. Sampah yang yang dibakar akan mengeluarkan bahan kimia yang sangat berbahaya, yang tentunya dapat memicu polusi dan pencemaran udara bahkan bisa memicu suatu penyakit pernafasan. Daripada kita melakukan pembakaran terhadap sampah-sampah yang ada dirumah, ada baiknya kalian mengelola sampah dengan cara yang baik dan benar dengan ini dapat juga membuat sampah menjadi suatu hal yang bernilai dan tentunya hal ini tidak membuat lingkungan menjadi tercemar.
Dalam mengelola sampah terdapat 2 jenis sampah, yaitu organik dan non-organik. Sampah yang organik merupakan sampah yang asalnya dari yang kita konsumsi seperti berbagai macam makanan, buah dan sayur, tulang-tulangan, cangkang telur dan sebagainya. Sedangkan sampah non-organik adalah sampai yang berbentuk seperti plastik, kertas, kardus sampai ke barang elektronik dan sebagainya. Cara mengelola sampah yang baik dan benar ada beberapa hal, yaitu:
- Selalu memisahkan tempat sampah yang organik maupun yang non-organik dan juga jangan lupa memisahkan sampah yang kering agar dapat di daur ulang karena apabila digabung akan kotor dan juga bau,
- Ada baiknya menggantik alas plastic sampah dengan kardus dan Koran,
- Mengubah sampah yang organik menjadi sebuah pupuk kompos,
- Mendaur ulang sampah yang non-organik menjadi barang yang bernilai,
- Sisa minyak jelantah dapat diberikan kepada instansi yang mengelola minyak
- Mengelola sampah yang berbahaya, seperti sampah yang berbahan kimia
- Meminimalisasi penggunaan sampah plastik dan sebagainya.